Responsive Banner design
Home » » Musik Tanah Air

Musik Tanah Air

Baiklah, tiada salahnya dicoba mengulas seputar musik tanah air. Entah siapa yang terbesar antara Rhoma Irama, Ebiet G Ade, Sundari Sukoco, Titik Puspa, Indra Lesmana, Waljinah atau Didi Kempot. Tentunya masih terdapat puluhan lain tokoh dalam musik kita yang bisa ditambahkan dalam deret tadi, namun setidaknya beberapa nama tadi pantas disebutkan. Pun pembandingan ini bakal tidak apple to apple mengingat ragam musik yang ada. Mulai dari dangdut, keroncong, pop, jazz, gendhing jawa bahkan campur sari.

Tidak berlebihan bila bung Rhoma merupakan legenda hidup musik dangdut kita. Lagu ciptaannya bisa jadi mencapai puluhan atau ratusan buah dan menggema di berbagai tempat tanah air. Bahkan konon sampai ke Malaysia. Sampai hari inipun bung Rhoma masih sering tampil di televisi mendendangkan lagu-lagunya. Warna musik dangdut bung Rhoma adalah khas, karakternya kuat dan tidak mudah pemusik lain menirunya. Hal ini wajar mengingat grup dangdutnya digawangi sekian banyak pemusik mulai dari suling, ketipung, beberapa guitar, ecrek, terompet dan belakangan ditambah drum dan perkusi. Kita bisa sepakat bahwa warna musik dangdut Rhoma pantas menjadi sebuah kiblat musik.

Siapa pula tidak kenal bung Ebiet yang jernih melantunkan lagu-lagu bernuansa pop nan bening. Bung Ebiet kental mencantumkan syair dan lyric indah dalam lagu-lagunya. Penonjolan karakter vocal bung Ebiet begitu kental meski dentingan guitar, piano, bas dan drum sayup-sayup mengiringi. Lagu-lagu pop ala Ebiet begitu nikmat dinikmati sembari duduk santai dan minum the hangat. Karakter dan warna musik Ebiet begitu tangguh tak tergoyahkan. Kembali kita mendapatkan satu prototip kiblat musik local. Bung Ebiet pantas dimasukkan legenda musik kita.

Mba Sundari Sukoco atau akrab disebut mba Untie, tidak kalah juga mewarnai ragam musik local. Dengan alunan suara merdu nan lembut melantunkan lagu-lagu keroncong dan menghanyutkan kita pada nuansa damai nan teduh. Sudah berapa banyak album dikeluarkan dan berapa puluh lagu keroncong dilantunkan tentunya bukan hal penting manakala sosok mba Untie identik dengan lagu keroncong. Konon mba Unti beberapa kali diundang ke Istana Presiden guna melantunkan lagu-lagu keroncong. Meski relative muda mba Untie pantas disebut sebagai legenda musik local. Pemuatan profil mba Untie pada situs www.tokohindonesia.com makin mengukuhkan bagaimana bobot beliau dalam musik local. Saya beruntung pernah menjadi sahabat beliau ketika bersama-sama menempuh pendidikan pasca sarjana.

Titik Puspa, hmm siapa pula yang tidak mengenal nama besar beliau yang pada usianya yang sudah cukup umur masih begitu energik dan cantik. Bicara hingar bingar dunia panggung musik local tentunya tidak bisa lepas dari keberadaan beliau. Begitu spontan, begitu lincah, begitu riang adalah gayanya di setiap penampilannya. Saya kebetulan sempat melihat di televisi ketika beliau berada dalam rumahnya yang begitu besar serta menekuni bisnis catering. Hmm pemusik sekaligus pebisnis adalah kombinasi indah yang berhasil dirajut beliau. Artis serba bisa ini juga tentunya sangat pantas menjadi acuan dan legenda musik kita. Kita masih kagum dan terus mendukung kerja keras beliau menegakkan dunia musik tanah air.

Bung Indra Lesmana, sosok anda yang kalem, ganteng dan low profile menjadi kekaguman banyak kawula muda. Musik jazz yang bisa dimasukkan kelompok musik modern adalah keahlian dari bung Indra. Beliau pernah aktif terlibat dalam beberepa band jazz tanah air. Tidak berlebihan bila Indra Lesmana adalah salah satu pelopor musik jazz tanah air. Kiprahnya didunia jazz baik local maupun mancanegara makin mengukuhkan sosoknya sebagai profil pemusik jazz handal. Beliau juga tidak berlebihan dimasukkan daftar legenda musik tanah air. Kita masih menunggu karya karya hebatmu bung Indra.

Waljinah dan Didi Kempot mewakili dari kubu musik daerah utamanya musik jawa. Waljinah kesohor sebagai pesinden lagu jawa. Beliau terlibat dalam banyak pementasan wayang kulit sebagai pesinden maupun pelantun lagu-lagu jawa di banyak kaset. Sampai sekarang pun beliau masih konsisten di jalur sinden dan aktif tampil baik off air maupun on air. Kang Didi Kempot masyur dengan musik yang disebut sebagai campur sari. Yakni kombinasi antara musik modern dan tembang jawa. Hasilnya adalah lagu-lagu yang enak didengar dan disukai berbagai kalangan terutama di ranah jawa. Praktis bicara musik campur sari adalah tidak bisa lepas dari nama besar kang Didi Kempot ini. Tidak hanya ajang local yang beliau rambah, ajang mancanegarapun juga dimeriahkan dengan musik campur sari. Konon kang Didi sempat diundang ke Suriname dalam rangka unjuk kebolehan musik campur sari. Hit-nya sewu kutho sempat diangkat menjadi sinetron di televise. Kang Didi-pun tidak berlebihan kiranya masuk dalam daftar legenda musik tanah air.

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog